Peran Penting Patroli Perairan NTT dalam Mencegah Aktivitas Illegal Fishing
Patroli perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) memegang peran penting dalam mencegah aktivitas illegal fishing di wilayah perairan Indonesia. Illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup ekosistem laut dan mata pencaharian masyarakat pesisir.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT, Bapak Antonius, “Patroli perairan NTT sangat diperlukan untuk mengawasi dan menindak pelaku illegal fishing yang merusak ekosistem laut dan mengganggu kelangsungan mata pencaharian nelayan lokal.”
Dalam upaya mencegah aktivitas illegal fishing, patroli perairan NTT dilakukan secara rutin oleh petugas gabungan dari TNI AL, Polair, dan Balai Karantina Ikan dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan (BKIPM). Mereka melakukan pengawasan dan penegakan hukum di perairan NTT untuk melindungi sumber daya ikan yang ada.
Menurut Bapak Joko, seorang nelayan di NTT, “Kami merasa lebih aman dan nyaman ketika melaut karena adanya patroli perairan yang aktif. Kami berharap kegiatan illegal fishing dapat dihentikan agar sumber daya ikan di perairan NTT tetap terjaga untuk generasi mendatang.”
Selain itu, patroli perairan NTT juga bekerja sama dengan pihak terkait seperti KKP dan Polda NTT dalam mengidentifikasi dan menindak pelaku illegal fishing. Upaya ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku illegal fishing dan mencegah terulangnya aktivitas tersebut di masa mendatang.
Dengan adanya peran penting patroli perairan NTT dalam mencegah aktivitas illegal fishing, diharapkan sumber daya ikan di perairan NTT dapat terjaga dengan baik. Seluruh pihak, mulai dari petugas patroli, nelayan, hingga masyarakat pesisir diharapkan dapat bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut demi kesejahteraan bersama.